JpegDinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (DISPORABUDPAR) Kabupaten Tangerang, Jumat (19/12) melakukan studi banding ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat. Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Disbudpar Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Baiq Enny Indraswati, SE, MM di ruang kerjanya. Kunjungan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, menurut Sekretaris Disporabudpar Kabupaten Tangerang untuk melakukan studi banding mengenai tata kelola kepariwisataan Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Mengenai potensi pariwisata, Kabupaten Tangerang memiliki banyak objek  wisata, namun terkendala masalah tata kelola dan pemasaran yang belum terlalu intensif disana. Untuk itu kami mau belajar bagaimana Nusa Tenggara Barat mengelola dan memasarkan pariwisatanya sehingga cepat mengalami perkembangan”, tegas Sekretaris Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Hj. Ratih Rahmawati, MM. Dalam kunjungan ini juga, Disporabudpar Kabupaten Tangerang ingin mendapatkan dan sharing pengalaman bagaimana Nusa Tenggara Barat mengoptimalkan potensi pariwisatanya, sehingga mampu mendatangkan wisatawan dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat, Hj. Baiq Enny Indraswati, SE, MM mengatakan, sinergitas antar pelaku wisata dan pemerintah harus lebih baik lagi, dengan begitu kita optimis bahwa pariwisata pasti akan maju”. Enny yang pernah menjadi Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat sebelum menjadi Sekretaris juga mengatakan strategi pengembangan atau pengembangan potensi pariwisata di Nusa Tenggara Barat adalah melakukan promosi yang intensif ke berbagai pasar potensial yang telah terpetakan dalam Strategi Pemasaran Pariwisata Nusa Tenggara Barat yang telah melalui “Analisa Potensi Pasar Pariwisata”, baik di dalam maupun luar negeri. Disisi lain pembenahan  objek wisata terus menerus dilakukan.

Untuk diketahui pariwisata di Nusa Tenggara Barat merupakan program unggulan pasangan Gubernur TGH.M. Zainul Majdi dan Wakil Gubernur H. Muhammad Amin, SH, Msi. Nusa Tenggara Barat yang pada 17 Desember lalu menginjak usia 56 tahun, memiliki potensi alamyang  luar biasa terutama potensi pariwisata, mulai pantai yang eksotis hingga gunung yang menawan.

BACA JUGA :