talk show (FILEminimizer)Setelah melalui Uji Publik pada tanggal 4 Desember 2014 di Mataram, dokumen Masterplan Pariwisata Berkelanjutan berikut Rencana Aksi Ripparda Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk Pulau Lombok periode 2015-2019 yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB) dengan GIZ-RED dan Kementerian Pariwisata, hari ini Senin, 15 Desember 2014 diserah terimakan dari GIZ-RED kepada Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat mewakili Pemerintah Provinsi

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Tim Penyusun atas selesainya penyusunan Masterplan ini. Masterplan ini masih merupakan Naskah Akademik yang telah melalui kajian-kajian mendalam tentang kondisi pariwisata Lombok saat ini dan bagaimana membangun pariwisata Lombok ke depan. Kepala Dinas berharap naskah akademik Pariwisata Berkelanjutan ini segera dikukuhkan dengan Peraturan Gubernur agar dapat dijadikan acuan oleh provinsi dan kabupaten/kota dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan. Kerjasama-kerjasama seperti ini perlu dibina dan ditingkatkan intensitasnya agar pembangunan kepariwisataan di Nusa Tenggara Barat dapat lebih terarah dan terpadu dengan sektor lain yang tujuannnya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, dari pihak GIZ-RED mengatakan bahwa penyusunan Masterplan Pariwisata Berkelanjutan untuk Pulau Lombok ini disamping dilakukan uji publik, juga dilakukan fokus Group Discussion (FGD) di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Lombok Timur. Para pihak telah memberikan masukan yang sangat berguna untuk kesepurnaan dokumen ini, namun demikian apabila masih terdaat masukan-masukan dari para stakeholder untuk meperkaya dan penyempurnaan dokumen ini, kami dengan senang hati akan mengakomodirnya.

BACA JUGA :


admin

Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Membangun pariwisata yang berwawasan lingkungan untuk mencapai Pembangunan Kepariwisataan yang Beberlanjutan (Sustainable Tourism).