Dinas Pariwisata Provinsi NTB menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Hotel Lombok Plaza Mataram, selama 3 hari pada tanggal 10-12 November 2021. Pelatihan ini dihadiri oleh para pengelola desa wisata se-NTB dan beberapa Kepala Desa.
Kadispar NTB, H. Yusron Hadi memberikan sambutan pada hari pertama pelatihan yaitu Rabu (10/11), dalam sambutannya disampaikan bahwa ia merasa sangat berbahagia terhadap para pengelola desa wisata yang terus melakukan pembenahan meskipun dalam masa pandemi seperti ini.
“Saya juga melihat pemerintah pusat sudah sangat luar biasa perhatiannya, baik itu dari Kemenparekraf, maupun Kementerian-Kementerian lainnya yang turut hadir di desa-desa wisata kita, yang tentu saja bagi kami pemerintah provinsi punya komitmen yg kuat, yang sebagaimana memajukan desa wisata ini”, imbuhnya.
Diharapkan dengan hadirnya desa-desa wisata ini dapat menampilkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Desa wisata memiliki segala kearifan lokal, potensi yang dimiliki, kekayaan lokal, dan yang terutama kekuatan alam yang dimiliki. Hal ini untuk kepentingan desa wisata maupun kepentingan kepariwisataan yang turut imbas akan mendorong atau mendukung pembangunan berkelanjutan di event nasional maupun internasional.
Kadispar NTB juga menyampaikan bahwa ia berharap dengan kehadiran IATC 12-14 November 2021, WSBK 19-21 November 2021, dan MotoGP 2022 ini dapat menjadi angin segar dalam meyakinkan publik internasional bahwa Lombok dan Sumbawa bisa untuk dikunjungi dengan aman dan sehat. Tidak hanya itu, diharapkan dengan adanya perhelatan ini dapat mendorong majunya kepariwisataan khususnya desa wisata di NTB.
Diakhir sambutan Kadispar NTB, H. Yusron Hadi menuturkan agar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata ini dapat berguna dan para peserta pelatihan dapat menerapkan ilmu yang didapatkan.