tet
Menyongsong tahapan penilaian Best Tourism Village oleh UNWTO 2021 yang akan dilaksanakan pada Oktober mendatang, Dinas Pariwisata Provinsi NTB menginisiasi visitasi Desa Wisata Tetebatu dengan menghadirkan 10 Perangkat Daerah guna melakukan pendampingan Tetebatu dalam ajang ini. Acara visitasi ini juga dirangkai dengan peninjauan serta penyerahan sertifikasi CHSE pada beberapa desa wisata dan homestay di Tetebatu and beyond.
Mengambil latar di Kantor Desa Tetebatu pada Kamis (2/9), berkesempatan hadir pagi itu Bappeda NTB, DLHK, Balai TNGR, Dinas PUPR, DKP NTB, Dikes, Dinas Perkim, Disperindag, Dikbud, DisPerindustrian, DisKop, BPPD, General Manager Garuda Indonesia dan instansi lain yang terkait. Kehadiran Perangkat Daerah di atas dimaksudkan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan komitmen yang akan dilakukan demi mendukung Tetebatu di ajang yang digagas oleh PBB ini secara langsung.
Dalam sambutannya, Kadispar NTB berharap agar perangkat daerah yang hadir bisa turut membantu langsung apa-apa yang dibutuhkan oleh desa Tete Batu dan desa-desa sekitarnya seperti Tete Batu Selatan, Loyok, Pesanggrahan, Kembang Kuning maupun Jeruk Manis yang merupakan kawasan penyangga rinjani selatan. dalam melihat kondisi di lapangan.
“(Harapannya) Semua pihak dari kita turut membantu dengan mengimplementasikan program strategis di Desa Tetebatu dan desa sekitarnya.