Pada Senin (24/7) pagi, Dinas Pariwisata Provonsi NTB mendapatkan visitasi langsung oleh tim Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baperekraf Republik Indonesia.
Diketahui, tujuan diadakannya visitasi ini adalah sebagai wadah berkomunikasi pariwisata ramah tamah muslim dengan para pemangku pariwisata yang menjadi nominasi dalam IMTI 2023.
“Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) ini merupakan sebuah penilaian bagaimana perkembangan pariwisata halal dan aplikasi pariwisata halal di destinasi-destinasi wisata. Di tahun 2023 ini, ada 15 Provinsi yang menjadi nominasi IMTI 2023 dan salah satunya adalah NTB,” jelas Deputi 6 Kemenparekraf RI.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady, menyambut langsung tim penilaian IMTI dan menyampaikan bahwa dengan banyaknya event-event yang diselenggarakan di NTB, maka diharapkan seluruh pelaku industri memberikan pelayanan yang terbaik kepada wisatawan yang akan datang.
“Intinya wisata halal bukan hanya untuk para wisatawan muslim yang datang, tetapi juga bagaimana harus memberikan pelayanan yanh baik, kuliner yang bersih, dan perjalanan wisata yang nyaman untuk para wisatawan,” jelasnya.
Turut hadir pada visitasi tersebut adalah para pelaku pariwisata di NTB dengan agenda pembahasan persiapan penilaian IMTI 2023 yang akan diselenggarakan dari tanggal 23 Juli hingga 1 Agustus 2023.