Di episode Generasi Posotive Thingking (Gen Posting) minggu ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia kembali mengadakan webinar dengan tema “Sport Tourism Mandalika: Kuatkan Ekonomi Bersama” dan berlangsung secara hybrid di Kuta Mandalika dan online, pada Kamis (11/11).

Dipandu oleh Yosh Aditya, webinar kali ini menghadirkan beberapa narasumber seperti Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kominfoinfo RI, Direktur Operasi dan Inovasi ITDC, Kepala Dinas Pariwisata NTB, dan Kepala Dinas Kesehatan NTB.

Webinar dibuka oleh Septriana Tangkary selaku Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kominfoinfo RI. Septriana menjelaskan bahwa saat ini Kominfo ditunjuk langsung oleh pemerintah untuk terus mempromosikan UMKM dan para pelaku ekonomi pada saat event berlangsung, dan diharapkan dengan adanya penyelenggaraan event IATC dan WSBK, mampu mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.

“Harapan kami dapat meningkatkan UMKM serta pedagang kecil melalui promosi media sosial guna meningkatkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Ari Prasetyo, Direktur Operasi dan Inovasi ITDC juga turut hadir dalam seminar tersebut dan menyampaikan progres kesiapan Pertamina Mandalika International Street Circuit dalam menyelenggarakan event nanti.

“Dari persiapan sirkuit sendiri, hampir seluruhnya sudah selesai. Seluruh area sirkuit juga sudah dipersiapkan dan pengecetan untuk seluruhnya juga sudah rampung,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Yusron Hadi yang hadir secara online mengungkapkan rasa syukurnya karena dengan adanya penyelenggaraan event-event ini maka akan memberikan dampak yang luar biasa untuk seluruh sektor ekonomi pariwisata, seperti di sektor perhotelan, tourguide, kuliner, ekraf, dan lainnya.

“Semoga penyelenggaraan ATC dan WSBK besok akan berjalan sukses sehingga dapat membuktikan ke dunia bahwa Indonesia khsusnya NTB siap untuk dikunjungi kapanpun,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM.,MARS juga melaporkan bahwa sejak 9 November lalu, NTB telah masuk ke dalam level 1 sehingga dapat disimpulkan bahwa NTB aman untuk dikunjungi. Selain itu, Dinas Kesehatan juga telah melakukan pelatihan untuk tenaga medis agar bersiap menyambut ATC dan WSBK.

“Diwajibkan seluruh penonton untuk sudah mendapatkan vaksin kedua dan mengunduk aplikasi pedulilindungi sebagai syarat masuk ke dalam tribun penonton,” jelasnya.

Di akhir webinar tersebut, Arie Prasetyo mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penyelenggaraan event-event ini bukanlah balapan, tetapi diharapkan dapat menggairahkan pariwisata indonesia, khususnya NTB.


admin

Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Membangun pariwisata yang berwawasan lingkungan untuk mencapai Pembangunan Kepariwisataan yang Beberlanjutan (Sustainable Tourism).