Pemerintah tetap mencoba mengembangkan pariwisata dengan konsep “Sustainable Tourism Destination” integrasi lintas sektor dan program dalam pengembangan pariwisata di NTB sejalan dengan tujuan Pariwisata Berkelanjutan.

Direktur Pemasaran Pariwisata R1 Vinsensius Jemadu dalam sambutannya menyampaikan Sektor yang paling parah tedampak covid adalah pariwisata, masih ada bebrepa sektor yg bisa tumbuh dengan baik, alhamdulillah protokol kesehatan di NTB sudah diterapkan dengan baik, dunia pariwisata harus memberikan imun yang luar biasa karena ceria terus, kita harus mematuhi 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi keramaian), menparekraf sangat peduli terhadap UMKM.

3 pilar mendasari perkembangan dan pembangunan pariwisata kita yaitu adaptasi, inovasi dan kolaborasi, adaptasi tentunya terkait dengan masa pandemi ini kita harus menyesuaikan diri, produk cara bisnis dimasa pandemi selain itu kita harus inovatif produk-produk apa yang harus dijual selama masa pandemi, di sisi lain sektor pariwisata memiliki tinggat kolaborasi yang sangat tinggi.

Kompetisi bukanlah hal yang harus diagungkan tapi kolaborasi yang harus dikedepankan. Sehingga pariwisata memiliki nilai tambah.

Saat ini, kita masih dalam kondisi Covid-19. Dan sektor pariwisata adalah yang paling terdampak dan masa recovery-nya paling lama. Memang menjadi dilema, karena kita harus melakukan langkah menekan penyebaran Covid-19, tapi kita juga harus menjaga agar mesin perekonomian agar tetap menyala.

Ibu Nia Niscaya memaparkan langkah yang akan dilakukan dalam Rencana Program Reaktivasi Wisata Domestik dengan Sebuah gerakan kampanye kreatif pariwisata di masa transisi dan pemulihan Indonesia akibat Covid-19 yang menitikberatkan pada pariwisata domestik Indonesia dengan tujuan Menggerakkan masyarakat Indonesia mulai dari titik terdekat untuk menghidupkan kembali perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Kampanye kreatif ini kita menggunakan tagar ( # ) #DiIndonesiaAja dapat juga digunakan nama provinsi atau nama daerah nantinya akan diviralkan melalui media elektronik, media social.


admin

Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Membangun pariwisata yang berwawasan lingkungan untuk mencapai Pembangunan Kepariwisataan yang Beberlanjutan (Sustainable Tourism).