Beberapa minggu sebelum perhelatan MXGP Samota 2022 dimulai, Dinas Pariwisata NTB terus memantau persiapan akomodasi di Pulau Sumbawa.

Sebagai hasil tindak lanjut pemantauan langsung yang telah dilaksanakan beberapa minggu lalu, Dispar NTB melakukan rapat via zoom dan mengundang Dispar Sumbawa, BPPD NTB, seluruh OPD terkait lainnya.

Pada laporannya, H. Ahlul Wakti selaku Kepala Bidang Destinasi Dispar NTB menyampaikan bahwa akomodasi menjadi hal yang cukup krusial, maka perlu dipantau kesiapannya secara ketat khususnya akomodasi untuk para crew dan pembalap MXGP.

BPPD NTB yang turut hadir dalam zoom tersebut juga melaporkan, terdapat 6 hotel dengan 199 kamar yang rencananya akan disiapkan untuk crew dan pembalap, namun masih perlu menambah sebanyak 301 kamar untuk menampung sebanyak kurang lebih 500 crew dan pembalap tersebut.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kekurangan jumlah kamar tersebut, maka akan dibangun camping ground di area Pantai Aik Lemak dan Pantai Aik Lemak yang berlokasi paling dekat dengan area sirkuit MXGP.

Untuk bidang promosi dan pemasaran sendiri, Izzuddin Mahili, selaku Kepala Bidang Pemasaran Dispar NTB juga melaporkan bahwa bahan-bahan promosi seperti baliho, spanduk, dan umbul-umbul sudah dalam tahap proses pemasangan.

“Bahan-bahan promosi akan dipasang dibeberapa titik di daerah Lombok dan juga Sumbawa,” jelasnya.

Kadispar NTB, H. Yusron Hadi menyampaikan persiapan-persiapan perlu dilakukan secara maksimal, terutama dibidang akomodasi untuk para crew dan pembalap. Selain itu, camping ground dan kapal terapung juga perlu dipastikan agar dapat menampung kedatangan wisatawan pada perhelatan MXGP.

“Rencananya, beberapa side event juga akan turut meramaikan perhelatan MXGP ini, mulai dari Festival Moyo, live musik, pameran UMKM, dan juga atraksi-atraksi yang dapat menarik dan menghibur wisatawan yang berkunjung ke Pulau Sumbawa,” tutupnya.


admin

Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Membangun pariwisata yang berwawasan lingkungan untuk mencapai Pembangunan Kepariwisataan yang Beberlanjutan (Sustainable Tourism).