Kemenparekraf RI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi NTB untuk melaksanakan kegiatan Rebound Desa Wisata yang akan dilakukan di 11 Desa Wisata yang termasuk ke dalam Destinasi Super Prioritas Mandalika.

Kali ini Desa Rembitan Sade menjadi lokasi pertama untuk kegiatan ini dan akan berlanjut ke 10 desa wisata lainnya.

Pada kegiatan ini dihadiri oleh Kadispar Provinsi NTB H. Lalu Moh. Faozal, Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Dr. Wawan Gunawan S. Sn., MM, PLT Kadispar Kabupaten Lombok Tengah, Ibu Suwini Astuti selaku Lembaga Kelompok Kreatif Eco Design Songket Alam, Kepala Desa Sade serta 60 peserta dari kalangan masyarakat Desa Sade.

H. Lalu Moh. Faozal selaku Kadispar Provinsi NTB dalam sambutannya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan rencana pengembangan Desa Sade serta mengajak masyarakat Desa Sade untuk menjaga dan merawat kebersihan destinasi wisata Desa Sade.

“Melalui Rebound Desa Wisata ini Sade harus menjadi destinasi wisata yang bersih, tidak hanya untuk hari ini, tapi seterusnya” ucapnya.

Kemudian Direktur Pengembangan Destinasi Wisata Regional II Dr. Wawan Gunawan dalam arahannya menyampaikan “Rebound Desa Wisata pengembangan desa wisata merupakan janji presiden, ini guna memulihkan perekonomian di sektor pariwisata. Kemenparekraf RI besinergi bersama lembaga-lembga daerah, stake holder, dan masyarakat untuk menyelenggarakan kegiatan ini. semoga kegiatan ini menjadi ladang amaniyah bagi kita semua. Ayo kita bersama-sama menjaga dan merawat desa wisata untuk melestarikan pariwisata yang kita punya”. Ucapnya.

Rebound Desa wisata dilaksanakan dengan Bimtek kemudian berlanjut dengan aksi bersih-bersih di lingkungan Desa Rembitan Sade.

Pada kesempatan ini Kades Rembitan menyampaikan “kegiatan Rebound Desa Wisata ini merupakan kegiatan yang sangat-sangat baik, dikarenakan adanya kegiatan ini dapat menjadi bukti kesiapan kami untuk di kunjungi oleh wisatawan” ucapnya.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini pariwisata tetap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, pariwisata tidak bisa hanya dikuatkan oleh masyarakat sendiri tetapi juga perlu dukungan dari pemerintah, karena ketika masyarakat mendapat support dari pemerintah, masyarakat tentunya akan semakin antusias” tutupnya.

BACA JUGA :


admin

Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat Membangun pariwisata yang berwawasan lingkungan untuk mencapai Pembangunan Kepariwisataan yang Beberlanjutan (Sustainable Tourism).